Meski beberapa waktu lalu telah mengaku berdamai, sepertinya perselisihan antara JYJ dan SM Entertainment tak selesai begitu saja. Pasalnya, setelah keduanya membuat perjanjian untuk tak mengganggu aktivitas satu sama lain, namun hingga kini JYJ seperti masih belum berani untuk benar-benar beraktivitas di industri hiburan Korea. Pihak stasiun penyiaran dan distributor musik pun tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara jelas mengenai kasus tersebut dan membuat fans berspekulasi bahwa mantan agensi mereka, SM Entertainment masih memberi tekanan lewat jalur ‘belakang’.
Menanggapi hal ini, pihak FTC (Fair Trade Commission) pun akhirnya turun tangan. Dilansir Allkpop, setelah meneliti kasus ini, pihak FTC akhirnya mengonfirmasi bahwa pihak yang bertanggung jawab atas kurangnya aktivitas siaran JYJ adalah SM Entertainment dan juga ‘Korean Federation of Pop Culture and Art Industry (KFPCAI)’. Setelah mengonfirmasi hal tersebut, pada Rabu (24/07), FTC akhirnya mengeluarkan sebuah sanksi berupa peringatan yang meminta pihak SM dan KFPCAI untuk berhenti mengganggu aktivitas Jaejoong, Yoochun, dan Junsu.
Berdasarkan FTC, SM dan KFPCAI ternyata pernah mengeluarkan sebuah pernyataan yang meminta para stasiun penyiaran dan distributor musik untuk membatasi penyiaran aktivitas dan penampilan JYJ selama perilisan album pertama JYJ tahun 2010 lalu. “Meskipun penjualan album JYJ sangat tinggi, aktivitas mereka sebagai penyanyi terbatas di Korea, dan mereka harus berpromosi melalui area di mana pengaruh SM tak terlalu besar, seperti drama, musikal, dan juga iklan.” Tutur pihak FTC.
Tak hanya itu, SM bahkan meminta Warner Music Korea, label yang mendistribusikan album JYJ untuk segara menghentikan pendistribusian album tersebut. KFPCAI juga ikut membantu SM untuk mengeluarkan pernyataan kepada Warner Music Korea, 3 stasiun televisi raksasa Korea, 6 stasiun tv kabel, 11 perusahaan penjual album, dan 5 situs musik online yang meminta agar mereka membatasi penyiaran aktivitas dan juga distribusi musik JYJ.
Dalam pernyataannya, KFPCAI hanya menggunakan cerita dari sisi SM dan memperingati para stasiun penyiaran dan situs musik bahwa mereka akan terlibat dalam kasus hukum jika mereka tak membatasi kegiatan JYJ. “SM, satu dari 3 agensi besar, dan KFPCAI, yang terdiri dari berbagai macam organisasi yang terlibat di industri hiburan, menerapkan tekanan yang luar biasa ke berbagai perusahaan dan hasilnya, JYJ mengalami berbagai pembatalan dalam berbagai program musik dan variety show, perubahan di peringkat musik, serta program dokumenter dan teater.”
FTC juga telah menemukan tindakan pelanggaran yang dilakukan pihak SM dan KFPCAI atas beberapa kebijakan dan akan mengeluarkan sanksi serta tindakan korektif sehingga aktivitas JYJ tidak akan dibatasi terkait masa lalu mereka dengan SM Entertainment.
“Ini adalah kasus di mana kami melarang agensi dengan skala besar menggunakan pengaruh mereka untuk menekan bisnis, dan mencampuri aktivitas promosi dari para selebritis yang memiliki perselisihan dengan mereka.” Lanjut pihak FTC. Dengan sanksi yang telah dikeluarkan, para fans pun berharap agar dapat melihat aktivitas promosi JYJ secara bebas di industri hiburan Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar