[PIC] Berjumpa dengan B1A4

Begitu memasuki ruangan, B1A4 langsung berpose di hadapan wartawan sekaligus memperkenalkan diri mereka masing-masing dimulai dari CNU dan terakhir anggota paling muda, Gongchan.

 

Ketika ditanya tentang lagu apa yang paling bagus di album, CNU menyebutkan lagu “OK” karena mengingatkan perjalanan karir grup dari belum terkenal dan kini ia bersyukur karena musik mereka banyak yang menyukai dan senang memiliki banyak penggemar.

 

Sebagai ketua grup, Jinyoung mengaku tugasnya itu tidak terlalu menjadi beban berat sekarang-sekarang ini karena anggota band-nya sangat enak untuk diajak kerja sama dan membantu juga dalam setiap persoalan.

 

Sandeul yang sempat cedera dan menjalani operasi mengakui ia kini tidak bisa terlalu memaksakan diri setiap melakukan rutinitas koreografi di panggung. Tapi, walaupun begitu, ia selalu berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik di panggung. 

 

Konser mini keliling Asia ini oleh B1A4 diberi nama 1st Baba Jakarta Showcase karena seperti arti baba dalam bahasa Korea yang berarti “mari menengok ke arah kami”, mereka ingin para penggemarnya juga mengarahkan perhatiannya terhadap penampilan mereka di panggung.

 

Seperti kebanyakan anggota grup yang paling muda, Gongchan pun terlihat yang paling pendiam dan malu-malu. Ketika ditanya bagaimana rasanya menjadi anggota yang paling bungsu, ia pun curhat sedikit kalau ia sering ditinggalkan teman-temannya saat harus membersihkan kamar.

 

Rapper grup, Baro, mengaku sebelum ke Indonesia, ia mencoba mencari tahu berbagai hal tentang Indonesia termasuk mempelajari beberapa kata bahasa Indonesia. Beberapa kata andalannya yang ia ucapkan saat wawancara grup itu adalah “Alhamdulilah” dan “Dahsyat!”

  

Berbeda dengan grup kpop lainnya yang cenderung kaku dan jarang mau berinteraksi dengan wartawan, kelima anggota B1A4 terlihat lebih lepas dan cukup kooperatif. Mereka tidak segan-segan menunjukkan pertandingan kai bai bu antara Gongchan dan Jinyoung untuk menunjukkan kalau Gongchan jagoan dalam permainan apapun. Di akhir wawancara grup, ketika grup diminta bergaya “aegyo” (menggemaskan), mereka pun kompak berpose (sok) menggemaskan.