How Much Visitors in this blog?

Flag Counter

Our Blog Signature

Senin, 08 April 2013

Unit Grup K-Pop Duo Siap Menjamur

Penjualan album K-pop, baik fisik maupun digital, di Korea Selatan semakin menurun. Di negara dengan sambungan internet tercepat di dunia, maraknya download lagu ilegal tidak terhindarkan sehingga memperburuk bisnis penjualan musik. International Federation of the Phonographic Industry mencatat, penjualan CD turun hingga 70 persen pada tahun 2000-2007.

Angka penjualan album terakhir Super Junior pun, yang jadi langganan juara satu tiga tahun berturut-turut dalam penjualan album, sangat berbanding jauh dengan angka penjualan 5-6 tahun lalu. Data asosiasi industri musik menyebutkan, album itu terjual sekitar 350 ribu unit.

Sementara itu, boyband dan girlband baru terus bermunculan, dengan “biaya investasi” yang tidak murah. Manajemen harus keluar uang untuk produksi musik (membayar penulis lagu, koreografer, dan pemain musik). Mereka juga harus merogoh kantong untuk penata gaya, kostum, tata rias, juga akomodasi.

Lalu bagaimana supaya biaya investasi itu bisa membuahkan hasil, di tengah merosotnya angka penjualan album?

Alhasil, anggota boyband/girlband kini tidak hanya menyanyi. Mereka juga harus piawai berakting, menjadi pembawa acara, tampil di kuis dan acara televisi. Berbagai strategi baru dicoba yang diharapkan bisa terus menggairahkan minat para penggemar K-pop.

Salah satu strateginya yang tampaknya akan semakin banyak di 2013 adalah akan semakin banyaknya unit grup dalam format duet yang dikerahkan para agen boyband dan girlband ini.

“Ongkos produksi” untuk unit grup (yang hanya terdiri dari dua orang) tentu lebih murah. Di sisi lain, tekanan agar sukses terhadap mereka juga lebih kecil, tidak sebesar seperti terhadap grup utama. Keberadaan unit grup juga memberi kesempatan kepada anggota untuk bereksperimen atau memperluas kemampuan bermusik di genre musik lain dari biasanya.

Kalau melihat contoh beberapa tahun terakhir, proyek duo ini cukup membawa sukses. YG Entertainment bisa dibilang yang pertama mencoba dengan meluncurkan proyek GD & TOP. Duo ini sempat menghebohkan dengan hit “High High,” “Oh Yeah” dan “Knock Out.” 

Disusul juga dengan unit grup Sistar, Sistar19, yang melejit dengan single “Ma Boy.” Sistar19 yang terdiri dari Hyorin dan Bora ini dibentuk tahun 2011 dan kini sudah meluncurkan single keduanya, “Gone Not Around Any Longer.” Lagu ini langsung mendapat sambutan hangat dan minggu ini berada di posisi tiga tangga lagu Gaon.

Dan tahun ini, proyek duo dalam satu grup ini akan semakin banyak. Setidaknya, awal tahun ini sudah ada dua grup yang mencetak unit grup format sama. Dipicu dengan kesuksesan Troublemaker, proyek duo yang menggabungkan Hyunsaeng dari Beast dan HyunA 4Minute, Cube kini mulai mengeluarkan unit grup dari 4Minute, 2Yoon, yang terdiri dari Ga Yoon dan Ji Yoon.

Jika GD & TOP dan Sistar menampilkan musik yang hampir setipe dengan musik grup utama mereka, 2Yoon mendapat perhatian karena mereka adalah perwakilan K-pop yang mencoba genre country dance.

Dilanjutkan dengan Infinite, yang menampilkan duo Hoya dan Dongwoo. Berbeda dengan format musik grup besarnya, musik Infinite H lebih ke arah R&B dan hip-hop. Beberapa rapper seperti Dynamic Duo, memang digamit untuk menyumbangkan keahlian rapping mereka dan permainan turntable scratching. Dua anggota ini sering dikenal sebagai penari utama grup Infinite. Jadi, wajar jika hip-hop menjadi arahan grup unit ini.

Namun, apakah jenis musik ini juga bisa diterima oleh penggemar Infinite atau 2Yoon? Mari kita lihat pertarungan duo ini di berbagai program musik televisi dan perkembangannya di Gaon.

Jika strategi para manajemen artis berhasil, janganlah heran jika di tahun 2013, unit grup berformat duo akan makin menjamur.

Tidak ada komentar:

What time is it?

Our Blog Followers